Sebelumnya ia mengajar kelas mekanik di sekolah teknik. Baru setelah pensiun, ia memiliki waktu luang untuk menghasilkan karya seni tradisional. Ruang tamu rumahnya dipenuhi dengan hasil kerajinan sendiri, sudah seperti sebuah museum.
Sejak masih muda, Fei memiliki daya tarik terhadap Beijing Opera Theater. Ia pun belajar melukis di cangkang telur. Butuh waktu sekitar lima tahun untuk menghasilkan kerajinan tangan yang benar-benar sempurna.
Selama 10 tahun terakhir, kulit telur, kuas dan cat setia menemani Fei. Dia hampir memproduksi semua karakter terkenal dari Beijing Opera.
"Aku berpikir untuk menggunakan bahan lain, tapi kulit telur terlihat lebih mirip dengan bentuk wajah orang dan hasilnya tampak lebih baik," ujar Fei dilansir dari Shanghaiist, Jumat (24/07/2015).
Fei tidak pernah menjual karyanya, ia malah memberikan kepada teman-temannya sebagai buah tangan. Saat ini, ia menjadi relawan pengajar seni lukis cangkang telur di sebuah pusat komunitas lokal.
http://global.liputan6.com/read/2278876/melukis-karakter-opera-peking-di-cangkang-telur?source=search
-Stefanny Adeline-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar